Sebuah Pengakuan Singkat 3 Januari-nya Saya

Gue Nyerah. Gue capek. Gue sebodo amat. Gue ga tau dan ga mau tau apa-apa lagi...

Dia kira gue cewek bego yang kerjaannya nunggu dia doang? Oh. He's really damn, man!

Cowok bukan dia doang.

Masih ada Robert Pattinson, Taylor Lautner, Ben Barnes, Brad Pitt, Richard Kevin, Christian Sugiono, ampe Tora Sudiro aja jauh lebih ganteng dari dia. Makanya jangan sok kecakepan.

Ok.
Pengakuannya adalah, Gue ga pernah bener-bener sayang sama dia.
Yeah.
Gue emang pembohong besar.
Well.
Tepatnya sih gue sayang sama dia bukan sebagai dia, tapi Anjas.
Mereka mirip.
Bukan tampang tentu.
Tapi tingkahnyaa CX...

So, gue akuin entah kenapa gue suka rada sakit bangeet pas lo pada ngeledekin hafshah sama dia.
Gue cuma ngerasa 'Deja vu!'.

Deja vu antara Anjas dan Annisa.

Gue ngulang itu semua lagi. Lagi dan lagi. Juga jauh lebih sering LAGI. Rasa sakit dan pedihnya sampe ke urat nadi. Membakar dan bersifat asam, 'perlahan menghancurkan dan menyakitkan'. Hingga tiba saatnya ke jantung, ketika berhenti sekalipun, seolah rasa sakitnya menyerang tak henti.

Sampai kapan, gue ngeliat Hafshah dan Dia jadi kayak Annisa dan Anjas?

Sent from my phone using trutap