Gue lebai ?

Lebai-- artinya berlebihan. Orang lain di kelas yang bernasib sama kayak gue--dianggap lebai--adalah Adinda.

Sebenernya,dipikir sekali saja, gue sama dinda ga pantes dibilang lebai.

Kenapa ?

Well, kita masih dalam batas wajar. Orang yang pantes lo pada bilang lebai adalah tokoh 'de rahma' di acara 'new prime time'. Itu baru lebai asli.

Oke, seandainya kalian masih bersikeras bilang gue ma dinda lebai (atau cuma gue aja yang dibilang lebai), kalian harusnya mikir dulu dong (kalo masih punya otak)! Ngaca! Kalian juga bisa dibilang lebai.

C-o-n-t-o-h:
- coba perhatiin kalo seorang Diana Afifah dengan GP? Reaksi minimalnya aja teriak-teriak sambil jijingkrakan. Atau, nulis namanya di meja. Gue aja ga pernah tuh sampe nulis nama Robert Pattinson di meja. Secara ya, itu sama sekali bukan meja pribadi karena posisi duduk kita berubah-ubah.

- coba tuh liat Amirah Qisti ! Seorang anak cowok di kelas kita aja udah mengakui kalo Qisti emang lebai soal VP. Mungkin, kasusnya kurang lebih mirip sama Diana.

- perhatikan Ayu Fatmawati yang begitu fanatik dengan MK. Similar with Diana, pake nulis inisial nama di meja.

- Sardo! Suaranya lebai abis sumpah. Udah kayak ngebawa sound system plus loudspeaker kemana-mana.

Banyak sebenarnya yang lebai. Tapi kalian aja tuh yang nyangkal dan bersikap seolah gue paling LEBAI DAN KEKANAK-KANAKAN (hayoo, siapa yang pernah bilang gue kayak gitu? Gue tau dari sumber terpercaya).

Jadi, kesimpulannya adalah, jangan menilai orang lain sebelum lo nilai diri lo sendiri dengan objektif. Bukan subjektif.

Sent from my phone using trutap